Perjuangan Dalam Ketidak Pastian

gggghhhhhhhhhh

Selasa, 15 Desember 2009

keadilan

22 Desember, Pansus Panggil Boediono
Usai rapat konsultasi tertutup, Selasa (15/12), Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR RI akhirnya mengumumkan akan memanggil Wapres Boediono dalam rapat pemeriksaan Pansus Selasa (22/12) mendatang.
Selasa, 15 Desember 2009 | 14:21 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan rapat tertutup sekitar dua jam, Selasa (15/12/2009), Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR akhirnya memutuskan akan memanggil Wakil Presiden Boediono, Selasa (22/12/2009).

Boediono dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Bank Indonesia saat November 2008. Bersama dengan Boediono, pada tanggal yang sama Pansus juga akan memanggil Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom serta enam Deputi Gubernur lainnya, seperti Budi Mulya, Hartadi, Siti Fadjriah, dan Mulyaman Hadad.

Menurut Wakil Ketua Pansus Gayus Lumbuun, keenam orang ini dipanggil sebagai pengambil kebijakan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP). Ketua Pansus Idrus Marham enggan menyebutkan nama Boediono ketika diminta menegaskan perihal pemanggilan ini.

Ketika terus didesak, Idrus sama sekali tak mau menyebutkan nama Boediono dan bahkan melemparkan kepada anggota Pansus lain yang mau berbicara. "Tahulah, siapa gubernurnya ketika itu," tuturnya.

Anggota Pansus dari PDI-P, Maruarar Sirait, segera menyambut kesempatan yang dilemparkan Idrus. Maruarar dengan tegas menyebutkan nama Boediono yang akan dipanggil Pansus. "Tanggal 22 kami sepakat bicara soal FPJP. Tentu adalah kebijakan dari BI. Bicara BI, waktu itu regulasinya PBI atau peraturan BI dan siapa yg mengeluarkan, tentunya waktu itu Gubernur BI, yaitu Pak Boediono," katanya.

Sent from Indosat BlackBerry powered by


Editor: Glo
http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda
0
0
A A A
Ada 13 Komentar Untuk Artikel Ini. Posting komentar Anda
lady @ Selasa, 15 Desember 2009 | 18:28 WIB
masa sby sbg tuan rumah gak tau brankasnya dicolong, dan gak tau siapa yang nyolong? bu ani bgm spy di rumah? kalo duit kas hilang kira2 dia tau gak?
Weeto Onedee @ Selasa, 15 Desember 2009 | 17:21 WIB
Biar bisa lebih obyektiv panggil juga "para bankir" yang kenyang pengalaman sebagai pejabat bank2 di Indonesia, jangan "mereka" yang sok "teoritis" tapi nol pengalaman
Endang @ Selasa, 15 Desember 2009 | 17:19 WIB
siapapun orangnya kalau terbukti bersalah tangkap ..... adili .... Damai Indonesiaku
mutiara @ Selasa, 15 Desember 2009 | 16:17 WIB
yg jelas guwe sbg mahasiswa ugm tdk rela budiono diinjak2..dia adalah org ugm yg terbaik diantara yg baik
zen @ Selasa, 15 Desember 2009 | 15:39 WIB
Berbagai cara digunakan untuk menjatuhkan Budiono dan Sri Mulyani spt neolib sekarang century. Rakyat yang tidak paham akan ekonomi dibuat menjadi lebih bodoh oleh berbagai isu2 ini. Akibatnya bangsa ini tdk bisa melangkah maju krn sibuk berantem dan saling menjatuhkan. Tidak heran jika bangsa juga dijajah lebih dari 3 abad oleh sebuah perusahaan yg bernama VOC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jadilah yang terbaik dari yang terbaik dan beranilah untuk dalam kegagalan karna kegagalan membawa anda ke pada kebberhasialan